Guns N Roses

band rock dunia pada era 1980 sampi 1990

aerosmith, steve tyler

band rock papan atas dunia di era 1970 sampi 1990, gaya khas steve tyler yang mengguncang panggung dan suaranya sangat disukai oleh pencinta musik rock

Nirvana, curt cobain

band nirvana yang vokalisnya curt cobain mengguncang dunia pada tahun 1980 sampai 1990, curt cobain mati bunuh diri di usianya yang ke 27

slash, gitaris GNR

siapa yang tidak kenal slash gitaris GNR, gitaris dunia dengan gayanya yang khas dan album solonya yang sangat di sukai oleh aliran rocknroll.

Rolling Stones

band ini lahir di inggris pada tahun 1960,band ini mengguncang dunia pada saat perang dunia ke 2, lagu lagunya yang mengkritik pemerintah dengan khas rocknrollnya masa kejayaan rolling stones pada tahun 1960 samapi 1990

Jumat, 25 Maret 2011

sejarah THE ROLLING STONES

The Rolling Stones …


 The Rolling Stones adalah legenda, pada saat mereka pertama kali tampil –tahun 1964– The Beatles tampil sempurna, rambut, harmonisasi serta jasnya, dan mereka membungkuk memberi hormat bersama-sama. Musik The Beatles luar biasa canggihnya, segalanya sangat menarik dan asing di jaman itu, tapi juga menciptakan jarak akibat kesempurnaan itu. Dan pada saat itulah The Rolling Stones membawa pesan, “Mungkinanda juga bisa melakukan itu”. Rambutnya berantakan, harmonisasinya kurang merdu. Dan mungkin tidak ada yang ingat kapan mereka pernah tersenyum. Mereka meniru sikap R&B tradisional, “Kami tidak bergelut dalam dunia hiburan. Kami bukan musik pop”.

Suara Mick Jagger memancarkan daya tarik sensual yang dewasa. Ini bukan sensual dalam pop, –berpegangan tangan kemudian berciuman– ini benar-benar nyata. Jagger memiliki kemampuan berbincang sebagaimana para penyanyi R&B dan blues, setengah bernyani, tidak selalu mencapai nada. Diterimanya suara Mick Jagger di radio pop adalah terbosan baru dalam rock&roll. Dia membuka pintu untuk orang lain. Tiba-tiba saja kemudian seorang Eric Burdon dan Van Morrison tidak terdengar aneh lagi, begitu pula dengan Bob Dylan.

Ini benar-benar unik, seorang penghibur kulit putih yang mengikuti cara kulit hitam. Elvis Presley melakukannya, dan orang berikutnya adalah Mick Jagger. Tak ada pemuda kulit putih lain yang melakukannya. Mereka pernah berdiri dan bernyanyi seperti The Beatles. Mereka membiarkan roh mengendalikan tubuhnya, melepaskan semua batas-batas yang ada, tidak terkendali. Inilah yang dirasakan Mick Jagger. Dia meniru beberapa langkah dari James Brown dan Tina Turner. Gerakan-gerakan aneh yang dilakukan Mick Jagger berasal dari keduanya. Lalu Iggy Pop dan Jim Morrison mengembangkannya.

Pada awalnya The Rolling Stones adalah band milik Brian Jones. Dia pula yang memberikan nama tersebut pada bandnya. Dia bertindak sebagai Manajer yang mengurus tawaran konser dan segala sesuatu yang menyangkut media. Aroma dan keagrasifan The Rolling Stones berasal dari seorang Brian Jones. Begitu juga dengan tradisi. Dia memainkan gitarnya dengan leher botol, lalu pada album-album seperti December’s Children dan Aftermath, dia memainkan berbagai instrumen lain sebagai “pemanis”. Dia begitu kreatif dan penting bagi The Rolling Stones.

Tapi Keith Richards juga telah disepelakan dan dipandang hanya sebagai rhythm-guitarist, padahal solo-solonya lewat “Heart of Stone”, “It’s All Over Now” dan riff-riff hebatnya di “Satisfaction” dan tentunya “The Last Time” yang dianggap oleh The Rolling Stones sendiri sebagai lagu serius pertama yang pernah mereka buat. “Hongky Tonk Woman” hanya terdiri dari satu kunci, lalu dia mengubah seteman versi lima senar, ada pola kunci yang terkait denagn setemannya itu –sebut saja efek “Gimme Shelter”– dimana mereka menambahkan nada suspensi, sehingga menjadi lebih melodis dan ritmis secara bersamaan.

Dibanding denganrhythm section lainnya dalam dunia rock&roll hingga saat ini Bill Wyman dan Charlie Watts paling tahu bagaimana cara bergoyang. Lain halnya dengan sekarang, rock&roll pada jaman itu ditujukan untuk bergoyang. Bisa terbayang betapa serunya berada di Richmond Hotel di London dan Station Hotel sekitar tahun 62 dan 63, penonton menggila, The Rolling Stones juga gila.

Ada banyak generasi masa kini yang hanya mengenal The Rolling Stones sebagai ikon. Tak ada ikatan batin dengan musiknya. Kepada mereka, mungkin harus direkomendasikan empat album pertama yang versi amerika, “England’s Newset Hitmakers”, “12×5″, “Now” dan “Out of Our Hands”. Pelajaran berikutnya adalah era besar kedua, “Beggars Banquet”, “Let It Bleed”, “Sticky Fingers” dan “Exile on Main Street”. Itu merupakan rangkaian album terhebat dalam sejarah, dan semuanya dihasilkan hanya dalam tiga setengah tahun.

Dalam banyak hal, The Rolling Stones bermain lebih baik dibanding sewaktu di tahun 60-an. Mereka cukup berantakan di masa-masa awal–tapi semua orang menikmatinya–. Secara teknis, mereka belum pernah sebagus ini. Masalahnya, power mereka berasal dari 12 album pertama. Hanya sedikit lagu bagus setelah tahun 1972. Sehebat apa mereka seandainya mereka masih membuat album yang semegah konser mereka sekarang ?

Tapi dalam konser, mereka masih dapat menyampaikan kekuatan masa lalu. Masih banyak yang dapat dipelajari dari The Rolling Stones: Tulislah lagu bagus, dan jagalah kesehatan serta gairah untuk bermain setiap malam, dan mungkin kesempatan untuk bisa sehebat Mick Jagger dan hidup lebih lama bisa terwujud. Semua orang takjub karena Keith masih hidup. Dia tampak kebal terhadap segalanya, tapi sebaiknya jangan mencoba ikut-ikutan. Jujur saja: Pemakaian narkoba akan merusak segalanya, termasuk penulisan lagu. Untungnya dia masih bisa bermain dan menjalani tur 40 tahun kemudian. Tak banyak band yang bisa awet sampe 4 tahun, apalagi sampe 40 tahun.

Rasanya tidak ada yang ingin mereka pensiun, karena jika mereka tetap bermain, itu merupakan promosi terbaik untuk lagu-lagunya. Mungkin setting panggungya sekarang sudah jauh lebih ramai, tapi mereka tetap menjadi pusat perhatian. Mereka tetap tampil semaksimal mungkin, dan membuktikan bahwa :

sejarah AEROSMITH

Aerosmith adalah salah satu yang paling populer dari band hard rock 70-an, pengaturan gaya dan suara hard rock dan heavy metal selama dua dekade dengan cabul, blues kesombongan. Berbasis di Boston kwintet menemukan tengah tanah antara ancaman dari Rolling Stones dan campy, flamboyan busuk New York Dolls, mengembangkan kurus, kotor berorientasi riff boogie yang longgar dan berayun dan sekeras intan.
Sementara itu, mereka mengembangkan prototipe kekuasaan balada dengan “Dream On,” balada piano yang diatur dengan gitar string dan terdistorsi. Aerosmith kemampuan untuk menarik dari kedua balada dan rock & roll membuat mereka sangat populer selama pertengahan tahun 70-an, ketika mereka mempunyai tali emas dan platinum album. Pada awal ’80-an, kelompok penonton telah menurun sebagai band jatuh korban narkoba dan alkohol. Namun, karier mereka masih jauh dari selesai – pada akhir ’80-an, Aerosmith melepas salah satu yang paling luar biasa dalam musik rock comebacks sejarah, kembali ke puncak tangga lagu dengan sekelompok album-album yang setara, jika tidak melampaui, popularitas album ’70-an mereka.
Pada tahun 1970, inkarnasi pertama terbentuk ketika vokalis Aerosmith Steven Tyler bertemu gitaris Joe Perry sambil bekerja di sebuah Sunapee, NH, es krim. Tyler, yang awalnya adalah seorang drumer, dan Perry memutuskan untuk membentuk sebuah kekuatan trio dengan bassis Tom Hamilton. Kelompok segera diperluas ke kuartet, menambahkan kedua gitaris yang disebut Ray Sirih; ia dengan cepat digantikan oleh Brad Whitford, mantan anggota Bumi Inc Dengan tambahan drummer Joey Kramer, Tyler menjadi penuh waktu vokalis pada akhir tahun. Aerosmith pindah ke Boston pada akhir 1970.
Setelah bermain klub di Massachusetts dan New York area selama dua tahun, grup mendarat kontrak rekaman dengan Columbia Records pada 1972. Aerosmith’s debut album dirilis pada musim gugur tahun 1973, pendakian ke nomor 166. “Dream On” yang dirilis sebagai single pertama dan itu merupakan hit kecil, mencapai angka 59. Untuk tahun berikutnya, band ini membangun sebuah basis penggemar oleh tur Amerika, kelompok-kelompok yang mendukung beragam seperti The Kinks, Mahavishnu Orchestra, Sha Na Na, dan Mott yang Hoople. Kinerja Get Your Wings (1974), kelompok album kedua dan yang pertama diproduksi oleh Jack Douglas, keuntungan dari tur terus-menerus, menghabiskan total dari 86 minggu pada tabel.
Aerosmith catatan ketiga, 1975′s Mainan di Loteng, adalah album terobosan mereka baik secara komersial dan artistik. Pada waktu itu tercatat, band sound telah berkembang menjadi ramping, keras hard rock mengemudi powered by sederhana, hampir brutal, blues berbasis riff. Banyak kritikus pada saat berlabel kelompok sebagai punk rock, dan sangat mudah untuk melihat mengapa – bukan mengikuti dunia musik Led Zeppelin pretensi atau suram berkepanjangan mistisisme dari Black Sabbath, Aerosmith ditelanjangi logam berat ke inti dasar, menyemburkan cadangan riff yang tidak hanya bergoyang, tapi digulung. Steven Tyler’s lyrics dipenuhi entendres ganda dan pandai lelucon, dan seluruh band memiliki karisma jalanan yang memisahkan mereka dari berat, lamban arena rock dari era. Mainan di Loteng menangkap esensi segar yang baru Aerosmith. “Sweet Emotion”, single pertama dari Mainan di Loteng, pecah ke dalam Top 40 di musim panas 1975, dengan album mencapai nomor 11 tak lama kemudian. Mendorong keberhasilannya merilis kembali kekuatan balada “Dream On,” yang ditembakkan ke dalam Top Ten di awal 1976. Baik Aerosmith dan Get Your Wings naik kembali ke atas grafik di belakang Mainan di Loteng. “Walk This Way,” tunggal akhir dari Mainan di Loteng, dirilis sekitar waktu kelompok album baru 1976, Rocks. Walaupun tidak menampilkan Top Ten hit seperti “Walk This Way,” Rocks pergi platina cepat, memuncak pada nomor tiga.
Pada awal 1977, Aerosmith beristirahat dan menyiapkan materi untuk album kelima mereka. Dirilis akhir tahun 1977, Draw the Line hit lain, naik ke nomor 11 di tangga lagu AS, tetapi menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Selain wisata lain pada tahun 1978, band ini muncul dalam film Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band, melakukan “Come Together”, yang akhirnya menjadi nomor 23 hit. Hidup! Bajakan muncul akhir tahun 1978 dan menjadi sukses lain, mencapai angka 13. Aerosmith tercatat Malam di bekas roda pada tahun 1979, melepaskan catatan pada akhir tahun. Pada saat dari rilis, Joe Perry telah meninggalkan band untuk membentuk Joe Perry Project. Malam di bekas roda dilakukan terhormat, naik ke nomor 14 dan akan emas, namun itu adalah catatan Aerosmith paling sukses hingga saat ini. Brad Whitford meninggalkan grup pada awal tahun 1980, membentuk Whitsford-St. Holmes Band dengan mantan gitaris Ted Nugent Derek St Holmes.
Seperti Aerosmith berkumpul kembali dengan gitaris baru Jimmy Crespo dan Rick Dufay, band ini merilis Aerosmith’s Greatest Hits pada akhir 1980; catatan akhirnya akan menjual lebih dari enam juta kopi. Barisan baru Aerosmith dirilis di Hard Rock Place pada tahun 1982. Memuncak di nomor 32, ia gagal untuk mencocokkan kinerja Malam di bekas roda. Perry dan Whitford kembali ke band pada tahun 1984 dan kelompok memulai tur reuni dijuluki Kembali di Saddle. Awal tur, Tyler ambruk di atas panggung, menawarkan bukti bahwa band ini tidak ditaklukkan terkenal mereka kecanduan narkoba dan alkohol. Tahun berikutnya, Aerosmith dirilis Selesai dengan Mirror, lineup asli rekaman pertama sejak tahun 1979 dan pertama mereka untuk Geffen Records. Meskipun tidak sebaik Rock di Hard Place, album ini menunjukkan bahwa band ini direvitalisasi.
Setelah merilis Selesai dengan Mirror, Tyler dan Perry menyelesaikan program rehabilitasi. Pada tahun 1986, pasangan muncul di Run-DMC’s cover dari “Walk This Way,” bersama dengan muncul dalam video. “Walk This Way” menjadi hit, mencapai nomor empat dan menerima saturasi diputar di MTV. “Walk This Way” mengatur panggung untuk band penuh kembalinya skala usaha, Bruce Fairbairn-diproduksi Tetap Liburan (1987). Tyler dan Perry bekerja sama dengan penulis lagu hard rock profesional seperti Holly Knight dan Desmond Child, yang menghasilkan hits “Dude (Looks Like a Lady),” “Rag Doll,” dan “Angel.” Liburan permanen memuncak di nomor 11 dan terjual lebih dari tiga juta eksemplar.
Pump, dirilis pada tahun 1989, melanjutkan kemenangan band, mencapai nomor lima, menjual lebih dari empat juta kopi, dan pemijahan Top Ten single “Cinta dalam Elevator,” “Janie’s Got a Gun,” dan “Apa yang Dibutuhkan.” Aerosmith merilis Get a Grip pada tahun 1993. Seperti Permanent Liburan dan Pompa, Get a Grip diproduksi oleh Bruce Fairbairn dan menampilkan kontribusi signifikan oleh penulis lagu profesional. Album ini sebagai sukses sebagai band dua catatan sebelumnya, yang menampilkan lagu hit “Livin ‘on the Edge,” “Cryin’,” dan “Menakjubkan.” Pada tahun 1994, Aerosmith dirilis Big Ones, kompilasi hits dari Geffen tahun yang memenuhi kontrak mereka dengan label; itu pergi fanatik lama setelah rilis.
Sementara Aerosmith berada di puncak popularitas mereka direvitalisasi pada awal tahun 90-an, kelompok menandatangani menguntungkan multi-juta dolar kontrak dengan Columbia Records, meskipun mereka masih berhutang dua album Geffen. Tidak sampai 1995 yang band ini bisa mulai bekerja pada rekaman pertama mereka di bawah kontrak baru – hampir lima tahun setelah kontrak ditandatangani. Pembuatan album Aerosmith biasanya sudah urusan sulit, tetapi rekaman Lives Sembilan terganggu dengan nasib buruk. Band ini masuk melalui sejumlah produser dan penulis lagu sebelum menetapkan Kevin Shirley pada 1996. Lebih merusak, bagaimanapun, adalah pemberhentian manajer band, Tim Collins, yang telah bertanggung jawab untuk membawa band ini kembali dari tepi jurang kecanduan. Setelah ia menembak, Collins menyindir bahwa Steven Tyler sedang menggunakan obat keras lagi, sebuah tuduhan yang ditolak tegas Aerosmith.
Dalam keadaan seperti itu, perekaman menjadi sangat sulit, dan ketika Lives Sembilan akhirnya muncul pada musim semi tahun 1997, disambut dengan penuh harap, namun tinjauan awal yang dicampur dan meskipun album debutnya di nomor satu, dengan cepat jatuh ke grafik. Hidup A Little South of Sanity diikuti pada tahun 1998. Tiga tahun kemudian, mereka melangkah Aerosmith hal baru di Super Bowl halftime CBS khusus dengan orang-orang seperti Mary J. Blige, Nelly, * N Sync, dan Britney Spears, tepat sebelum mengeluarkan hati-menginjak-injak mereka Push Play Hanya pada Maret 2001. Selanjutnya untuk band adalah album blues, Honkin ‘on Bobo, dirilis pada tahun 2004, bersama dengan dua album live / DVD, Anda Harus Pindahkan dan Rockin’ Bersama. Lain-hit terbesar koleksi, Devil’s Got a New Disguise: The Very Best of Aerosmith

Keluarnya Izzy dari GNR

Izzy Stradlin keluar pada akhir tahun 1991. Keegoisan Axl, sering terlambat datang ke konser, kerusuhan di St.Louis dan rencana Axl untuk mengambil alih penuh hak nama Guns N’ Roses membuat Izzy harus keluar. Konser di Wembley Stadium London, Inggris pada 31 Agustus 1991 merupakan konser terakhirnya. Secara resmi Izzy keluar dari band 7 November 1991, tapi opininya berkata bahwa Axl yang secara tidak langsung telah mendepaknya.
“Saya merasa amat kecewa, dan saya MENYINGKIRKANNYA. Saya sebenarnya tidak begitu suka melakukannya,” Axl berkata tentang teman lamanya.
Ada beberapa tanggung jawab bagi GNR yang Izzy tidak ingin hadapi. Pada hal-hal tertentu, sebenarnya dia tidak ingin bekerja sekeras yang telah kami lakukan. Dia baru muncul begitu kami akan naik panggung, dan dia sering kecewa ketika saya tidak datang tepat pada waktunya, bermain dan berpisah. Kadang, baru lima menit kami keluar panggung, dia pergi. Dia tidak melakukan sosialisasi dengan band ini pada level apapun. Dia memiliki masalah nyata untuk menjadi bersih dari narkoba dan berada disekitar kami. Dia tidak mampu melakukan berbagai hal yang dibutuhkan dalam Guns N’ Roses.” Ujar Axl.
Setelah Izzy Stradlin keluar, Axl benar-benar mewujudkan harapannya agar GNR dijadikan sebuah institusi. Selain band, GNR kini menjadi kelompok yang tidak dapat disentuh oleh gugatan hukum. Tidak ada anggota yang tidak dapat diganti, kecuali Axl yang telah memutuskan bahwa dirinya satu-satunya yang mampu menjalankan band tersebut secara layak.
“Saya senang kami telah mendapatkan beberapa lagu darinya dan saya senang bahwa dia pergi”, Ujar Axl.
Axl berkata lagi, “Izzy mengumpulkan anggota-anggota band yang lain dan menjadikan mereka menentang saya dengan mengatakan bahwa saya yang telah mendesak dia keluar. Dia banyak mengatakan omong kosong di belakang saya. Dia mencoba membuat suatu permainan kekuasaan dan merusak kami ketika dia keluar. Benar-benar brengsek.”
Tahun 1993, ketika Use Your Illusions Tour memasuki Eropa, Gilby Clarke mengalami cedera karena kecelakaan motor. Pihak GNR kebingungan mencari pengganti, dan ditemukan solusi paling cepat yaitu memanggil kembali Izzy Stradlin untuk mengisi kekosongan. Pilihan cepat ini dibutuhkan karena hanya Izzy yang dianggap mampu memainkan lagu-lagu GNR. Terlepas dari perseteruan dengan Axl sebelumnya, Izzy kemudian benar-benar hadir dalam konser di Eropa.
Setelah Izzy keluar, adalah ironis bahwa band tersebut pada dasarnya kembali ke akarnya dan melucuti semuanya. Mereka melupakan orchestra dan banyak penyanyi latar, dan sebaliknya berkonsentrasi kepada gitar, bass, drum dan suara Axl yang mudah menyesuaikan diri.
Amat memalukan bahwa ‘The Spaghetti Incident?’ menjadi album yang boleh dibilang diabaikan oleh fans di antara semua album GNR. Saat itu publik lebih memperhatikan album Nirvana, ‘Nevermind’ yang dirilis oleh Geffen juga. Hanya sesaat hasrat tentang musik hard rock yang menonjolkan saat-saat menyenangkan surut ketika genre ‘grunge’ yang terkesan takut mencapai kesuksesan dalam tema-tema yang lebih berkaitan dengan realitas dan kesedihan.
Hubungan Izzy dan Axl kembali membaik ketika Izzy tampil bersama Axl dengan GNR format baru. 17 Mei 2006, Izzy tampil bersama GNR menyanyikan lagu Nightrain, Think About You dan Patience.  Sejak saat itu, Izzy sering tampil menjadi bintang tamu GNR dalam konser Chinese Democracy.  Dalam album Chinese Democracy, Axl juga mengucapkan terima kasih kepada Izzy Stradlin, merupakan satu-satunya anggota The Original Guns yang disebut namanya dalam ‘Chinese Democracy’.
14 Years, lagu dalam album Use Your Illusions II mengingatkan kembali persahabatan Izzy dan Axl.
14 Years memang tidak secara kebetulan muncul, lagu ini mulanya diciptakan Izzy untuk 14 tahun persahabatannya dengan Axl. Axl kemudian turut serta dalam penciptaannya, sang Font Man yang bergabung dalam refrain dan jelas bahwa liriknya terutama diciptakan oleh Axl.
Mari kita lihat sedikit saja penggalan lirik lagu ”14 Years” yang terdapat pada album ”Use Your Illusions 2 (1991)”
”But it’s been, 14 Years of silence
It’s been 14 of pain
It’s been 14 Years that are gone forever
And I’ll never have again.”

Sejarah Guns n Roses

Ini dia para pencinta musik rock n rool yang saat ini sedang gak eksist d dunia musik, ini dia salah satu video klip Guns.N.Roses yang berjudul Sweet Child O’Mine yang man terlihat kehebatan dari gitarisnya yang sampai saat ini belum diketahui identitas gitaris yang satu ini.mau lihat video klipnya klik di sini dan video klip yang satu ini banyak diminati oleh kaula muda yang suka dengan musik rock n rool nya yang mana rating video ini terus melunjak sampai ke indonesia.daintara lagu yang lainya cuma Sweet Child O’Mine yang mampu membuat pendengar terhibur karna menikmati dan mengalir kedalam jiwa kaula muda yang mana akan membuat mereka jadi tenang,disaat pikiran mereka sedang kacau. Guns N Roses adalah band yang terbentuk tahun 80an. Nama Guns n Roses sebenarnya terinspirasi dari nama Guns dari seorang yang bernama Guns dan Roses di ambil dari kata Axl Roses. Akan tetapi Guns di keluarkan dari Guns n Roses, nama Guns di kata Guns n Roses tetap di pertahankan Axl. Personil Guns n Roses : Axl Roses - Vokal Adler - Drummer Izzy Spark - Rhytem Slash - Lead Gitar Duff - Bass Album Pertama : “Appetite for Destruction” - Welcome to the Jungle - It’so easy - Nightrain - Out ta get me - Mr. Brownstone - Anytings goes - Paradise city - My Michelle - Think about you - Sweet child o’mine - You’re crazy - Rocket queen Los Angeles - Kalau ada grup rock yang namanya paling bersinar di awal tahun 1990-an, boleh jadi itu adalah Guns’N'Roses. Hal itu bisa dilihat lewat sejumlah tembang mereka yang begitu sering dinyanyikan seperti You Could Be Mine yang menjadi lagu tema Terminator II : Judgment Day. Sayang seperti grup lainnya, GNR belakangan diguncang oleh perseteruan antar personilnya yang tenggelam dalam penggunaan obat bius dan alkohol. Bahkan, saat ini tinggal Axl Rose saja yang masih bertahan sementara para personil lainnya hengkang baik karena dipecat langsung oleh sang vokalis yang dikenal memiliki temperamen meledak-ledak hingga mundur sendiri. Terakhir, reputasi GNR sendiri semakin tercoreng karena dibawah komando Axl, grup ini berulang kali gagal merilis album terbaru Chinese Democracy meski telah berulang kali menetapkan tanggal. Nah, kabar terakhir ini bisa jadi merupakan tanda bagus : GNR bakal kembali ke formasi awal. Kabar bombastis itu untuk pertama kalinya dilontarkan oleh Steven Adler yang tak lain adalah drummer GNR formasi awal. “Aku telah bertemu Axl beberapa waktu lalu dan telah berbicara hingga pagi yang sekaligus untuk menyelesaikan semua perseteruan diantara kami selama ini.” “Aku telah melontarkan ide padanya supaya para personil lama Guns’N'Roses bisa tampil bareng lagi sebab kalau itu terjadi, hal ini bakal menjadi reuni terbesar dalam sejarah musik. Ketika ucapan itu kulontarkan, Axl cuma nyengir kemudian tertawa. Tapi jangan salah, justru anggota (baru) lainnya ternyata juga sama antusiasnya denganku.” “Mereka langsung berusaha membujuk Axl dan menyebut bahwa formasi kamilah yang terbaik sepanjang masa. Untuk masalah ini, aku telah berbicara dengan Slash (gitaris) dan Izzy Stradlin, dan mereka ternyata sama antusiasnya denganku. Sekarang semuanya tergantung Axl.” Jadi akankah ‘kembali’nya GNR menjadi salah satu reuni yang terjadi di tahun 2008, kita tunggu saja. (indsr) 


Tentang Guns N Roses

Tentang Guns N Roses


Guns N Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada tahun 1991-1992 saat double album mereka “Use Your Illusion” meledak di pasaran. Dengan formasinya saat itu Axl Rose (vocal),Slash (gitar),Izzy Stradlin (gitar), Duff Mckagan (Bass), Dizzy Reed (Keyboard), dan Matt Sorum (Drum). Pada tengah malam 17 September 1991 GNR menjadi band terhebat di dunia. Ratusan toko dibuka sampai pagi untuk menjual album Use Your Illusion yang terdiri dari dua album. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua album itu berada di peringkat pertama dan kedua album terlaris versi Billboard di AS.


Namun kebesaran dan kesuksesan GNR pada masa itu tidak serta merta menjadikan personel mereka lebih solid. Yang terjadi adalah ketika Izzy Stradlin secara mengejutkan mengundurkan diri dari GNR di pertengahan konser keliling dunia album Use Your Illusions (Use Your Illusion World Tours). Izzy digantikan oleh Gilby Clarke di pertengahan konser keliling dunia. Dapat dilihat pula dalam video klip “Don’t Cry”, di klip itu terselip gambar ketika salah seorang fans menempelkan sebuah tulisan di punggungnya “Where’s Izzy???”. Atau kejadian lainnya saat menjelang konser di Tokyo, ada poster juga bertuliskan “Who’s Gilby??” Membuktikan bahwa fans GNR sangat kehilangan sosok Izzy.


Nasib GNR berubah pada tahun 1994. mereka ribut satu sama lain, sering masuk pusat rehabilitasi ketergantungan narkotika, dan album The Spaghetti Incident? Gagal di pasaran. Keretakan mereka dimulai dari sini.


Setelah itu mereka sempat berkumpul di sebuah studio di Los Angles untuk merekam album baru yang rencananya dirilis tahun 1995. namun, tak lama kemudian mereka dihinggapi penyakit yang sudah biasa diderita band-band lainnya: kebosanan. Mereka sudah terlalu kaya sehingga mereka berpikir tidak perlu melakukan apapun.


Rose mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin proyek pembuatan album itu, tetapi dia jelas tidak bisa memimpin. Kebetulan pihak Geffen Records juga memanjakan GNR. Berkat hasil penjualan album yang mendatangkan keuntungan luar biasa besar, mereka memberikan keleluasaan yang istimewa kepada GNR untuk menulis dan merekam. Saat itu GNR sempat merilis single Sympathy for the Devil yang merupakan soundtrack dari sebuah film (Interview With the Vampire).

Apakah 2000’s era terburuk dalam sejarah musik rock?
60’s dan 70’s adalah zamannya para dewa2 musik rock (the beatles, the rolling stones, led zeppelin, black sabbath, queen, ramones, dll). 80’s adalah zaman para anak-anak dewa dilahirkan (u2, metallica, guns n roses, REM, sonic youth, dll). 90’s era alternative nation (nirvana, pearl jam, oasis, radiohead, rage against the machine, red hot chili peppers, nine inch nails, dll). 2000’s ? linkin park? sucks!, my chemical romance? no!, muse? eww! bagaimana menurut anda? (memang masih ada the white stripes, the strokes, system of a down, coldplay, arctic monkeys, tapi mereka seperti kurang mendapat perhatian, dikalahkan oleh musik hip hop dan r&b yang kurang berseni!)
Pada tahun 1996 Slash meninggalkan GNR, diikuti oleh Matt Sorum (drum) dan Duff Mckagan (Bass). karena perencanaan album yang tidak kunjung kelar tersebut para personel GNR melepaskan diri. Dari para personel orisinal GNR (The Original Guns), tinggallah Rose seorang diri.
Robin Finck Cabut Dari Guns n Roses:Menjelang tur konsernya yang akan digelar pertengahan tahun 2008 ini, grup band Guns n Roses merasa panik. Pasalnya, tanpa ada sebab yang pasti, gitaris mereka Robin Finck hengkang. Seperti yang dilaporkan di situs resmi Grup band tersebut, kabarnya, Robin kembali bergabung dengan bandnya dahulu Nine Inch Nails (NIN) untuk menggelar turnya pada musim panas mendatang. Akibat keluarnya Robin itu, salah satu punggawa Guns n Roses, AXL merasa gusar. “Saat Robin keluar semua jadi kacau. Bukan hanya kami yang bingung, para fans kami juga menjadi bingung, dan mereka merasa agak kesal, “tutur AXL dalam situs resminya. Bukan hanya kali ini Robin membuat ulah tersebut. Dirinya memang kerap keluar masuk dari Guns n Roses dan NIN. Seperti pada tahun 2000 silam, dirinya pernah keluar dari Guns n Roses untuk bergabung dengan NIN, dan ikut tur ke beberapa negara. Setelah tur konser tersebut berakhir ditahun 2001, dirinya kembali lagi bergabung dengan Guns n Roses. Untuk kemudian menjalani rangkaian tur bersama Guns n Roses dibeberapa negara Asia dan Eropa.

Selasa, 22 Maret 2011

Sejarah band nirvana

Kurt Donald Cobain lahir pada 20 Februari 1967 di rumah sakit umum Grays Harbor-Aberdeen Washington Amerika Serikat dan dikota inilah Kurt menghabiskan masa kecilnya.Kurt merupakan putra dari pasangan Donald Cobain seorang Amerika yang berprofesi sebagai montir dan Wendy O’Connor seorang wanita keturunan Irlandia.Sejak kecil Kurt sudah menunjukkan bakatnya di bidang seni dan pada awalnya ia suka menggambar sehingga berkembang ke arah music dan disaat usianya enam tahun Kurt bahkan dengan mudah memainkan nada yang baru saja ia dengarkan dari radio dengan menggunakan piano.



Ketegangan dan perselisihan orang tua Kurt yang kemudian berakhir dengan perceraian pada tahun 1976 saat Kurt masih berusia sembilan tahun Sejak perceraian itu Kurt menjadi anak yang pendiam dari sebelumnya ia juga lebih suka menyendiri yang di kemudian hari perceraian orangtuanya ini diungkapkan dalam salah satu lagu Nirvana yang berjudul Serve The Servants yang termuat di album In Utero yang dirilis tahun 1993

Memasuki tahun 1981 ketika berusia 14 tahun Kurt tertarik dengan film ia mulai membuat sendiri film-film karyanya dengan menggunakan kamera video milik orangtuanya karya-karyanya kebanyakan bernuansa gelap dan kematian Kurt bahkan membuat sebuah film yang diperankan sendiri olehnya dimana ia melakukan akting bunuh diri dengan menyayat nadinya kecenderungan Kurt akan kematian juga nampak pada sebuah percakapan dengan seorang temannya John Fields dimana Kurt mengatakan bahwa ia ingin menjadi musisi terkenal dan kemudian mati bunuh diri di tengah ketenarannya
Pada masa-masa ini juga Kurt mulai mengenal narkotika meski belum sampai taraf yang mengkhawatirkan Kurt menggunakan obat-obatan itu untuk sedikit membantunya melupakan dampak psikologis yang dirasakannya akibat perceraian orangtuanya ketika SMA Kurt mulai berpindah-pindah tempat tinggal hingga akhirnya ia memutuskan untuk tinggal dirumah pamannya Chuck yang juga memiliki band Kurt kemudian diajari bermain gitar oleh Warren Mason gitaris band pamannya ketika itu Kurt minta diajari memainkan lagu Stairway To Heaven milik Led Zeppelin
Konser The Melvins merupakan sebuah band punk lokal asal Montesano yang kemudian mengubah haluan musik Kurt The Melvins sendiri ketika itu begitu disegani di Montesano Aberdeen dan Olympia vokalisnya Buzz Osborne mengenal Kurt sebagai pribadi yang unik saat mengomentari sukses Nirvana Buzz mengatakan bahwa Kurt tadinya seperti anak yang tak punya masa depan tapi musik kemudian mengubahnya menjadi jutawan
Penampilan perdana Kurt dan Krist terjadi pada bulan Maret 1987 yang sekaligus menasbihkan formasi awal Nirvana yang terdiri atas Kurt Krist dan seorang penabuh drum bernama Aaron Burkhard Waktu itu mereka belum memakai nama Nirvana ada banyak nama yang mereka pakai pada awal karir mereka dan mereka memakainya bergantian di setiap konser
Nama Nirvana baru muncul pada tahun 1988 ketika Kurt menemukan nama itu dari sebuah tayangan televisi tengah malam yang menyiarkan tentang program agama Budha yang berarti pencapaian kesempurnaan pada November 1988 single pertama Nirvana Love Buzz pun diedarkan pada kalangan terbatas Kurt sendiri yang kemudian menyerahkan salah satu kopinya kepada radio KCMU untuk diputar setelah itu Kurt segera mendengarkan radio dan setelah berjam-jam gelisah karena lagunya tak segera diputar hingga Kurt harus menelpon dari sebuah telpon umum dan merequest lagunya sendiri barulah kemudian lagu tersebut mengudara salah satu ironi terbesar seorang bintang Rock besar pada awal karirnya sempat merequest sendiri lagunya di sebuah radio
Pada awal 1991 Nirvana pindah label dari Sub Pop ke DGC (David Geffen Company) sebuah label mayor dengan distribusi lebih luas dan dana lebih besar salah satu orbitan tersukses DGC adalah Guns N Roses Nirvana juga bergabung dengan Gold Mountain sebuah perusahaan manajemen artis dimana Sonic Youth band punk kontemporer yang dikagumi Kurt bernaung Nirvana pun melanjutkan perjalanannya dengan mengeluarkan album kedua yang berjudul Nevermind yang direkam pada mei 1991 dan selesai sebulan kemudian
Inilah album legendaris dan fenomenal yang kemudian melambungkan nama Nirvana ke jagad musik internasional lagu-lagu yang terdapat di album ini bercerita tentang Tobi Vail vokalis band punk cewek Bikini Kill perempuan yang sangat disukai Kurt bahkan sepanjang tahun 1990-1991 hampir semua lagu yang dibuatnya selalu bercerita tentang Tobi meski demikian Tobi ternyata tak bisa sepenuhnya menerima Kurt Kurt akhirnya dekat dengan seorang wanita bernama Courtney Love vokalis band post punk Hole dan dalam rentang tahun ini juga heroin terus mengiringi hidup Kurt
Nevermind dirilis pada 24 September 1991 diluar dugaan album bercover gambar seorang bayi yang sedang menyelam ini telah terjual hingga mencapai 500.000 keping pada hari Helloween 31 Oktober 1991 Nirvana pun mendapat penghargaan piringan emas saat inilah seluruh radio Amerika Eropa Australia Jepang Brazil dan di negara-negara lain dengan serentak memutar terus-menerus single Smells Like Teen Spirit Kurt kini sudah tak perlu lagi menelepon radio memohon agar lagunya diputar video klip Smeels Like Teen Spirit pun memasuki masa mengudara dengan frekuensi terbanyak pada awal tahun 1992
Di Indonesia sendiri popularitas Nirvana berhasil menyaingi popularitas Guns N Roses Metallica dan Sepultura yang pada masa-masa itu memang sangat terkenal di Indonesia namun pada Januari itu juga kecanduan Kurt terhadap heroin makin parah dalam sebuah sesi pemotretan Kurt bahkan sampai tak sanggup berdiri tegak dan hanya tertunduk terus-menerus momen semacam inilah yang akan terus berulang dan mewarnai lembaran karir Nirvana berikutnya
Kurt dan Courtney menikah pada 24 Februari 1992 di Pantai Waikiki Hawaii Ketika itu Courtney sudah mengandung Sementara itu pada April 1992 Nirvana untuk pertama kalinya tampil di cover majalah Rolling Stones Akhirnya pada 18 Agustus 1992 pukul 7 pagi Frances Bean Cobain putri Kurt satu – satunya lahir di rumah sakit Cedars Sinai Los Angeles Sebuah kelahiran yang ironis karena pada saat yang sama Kurt juga tengah dirawat di rumah sakit yang sama di bagian rehabilitasi obat karena kecanduannya terhadap heroin sudah semakin parah
Sementara itu pada bulan Juli Nevermind akhirnya terlempar keluar dari tangga lagu Billboard setelah bercokol di sana selama hampir dua tahun Ketika keluar dari Billboard Nevermind telah mencapai angka penjualan sebanyak 8 juta keping di seluruh dunia
Pada 3 Maret di Roma Italia di Exelcior hotel berbintang lima Kurt kembali mengalami overdosis parah ini merupakan usaha bunuh diri Kurt yang pertama terlihat dari secarik kertas dalam genggaman Kurt dalam surat itu Kurt menulis seperti Hamlet aku harus memilih antara kehidupan dan kematian dan aku memilih kematian peristiwa ini pun menyebar di kalangan media musik dan penggemar diseluruh dunia CNN bahkan sempat memberitakan bahwa Kurt Cobain sudah tewas
Meski demikian Kurt masih menuruti saran orang – orang terdekatnya untuk mengambil program rehabilitasi Pada 30 Maret 1994 Kurt terbang ke Los Angeles untuk mengikuti program pemulihan di Exodus Recovery Center sebuah tempat rehabilitasi bagi para pecandu obat – obatan namun ini pun hanya bertahan dua hari Kurt melarikan diri dan pergi membeli tiket pesawat untuk pulang kembali ke Seattle
Sementara itu Courtney panik begitu mendengar kabar kaburnya Kurt ia takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Kurt karena beberapa hari sebelum terbang ke Los Angeles untuk masuk rehabilitasi Kurt dikabarkan sempat membeli sebuah senapan di sebuah toko senjata di Seattle
Kurt tiba di rumahnya Sabtu dini hari 2 April 1994 Dia sempat menemui Michael Cali dan Jessica Hopper dua orang yang bertuga menjaga rumahnya sementara Frances bersama Courtneyberada di Los Angeles yang tengah melakukan promo untuk album terbaru bandnya serta melacak keberadaan Kurt